Pesawat Tanpa Awak AURI

Merujuk dari pernyataan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat saat beliau berkunjung ke Lanud Supario Pontianak pada hari  Jumat, 19 Agustus 2011, ada tanda tanya, UAV (Unmanned Aerial Vehicle - Pesawat Tanpa Awak) manakah yang akan dimiliki AURI pada akhir tahun ini?.
UAV untuk AURI masih belum jelas dari mana datangnya. Just for fun, berikut ini potensi UAV untuk AURI:

• PUNA (Pesawat Udara Nir Awak). Adalah hasil karya Putra-Putri Indonesia di BPPT. Ada dua jenis PUNA yaitu PUNA tipe SRITI dengan spesifikasi berat 6,5 kg dan jangkauan operasional 10 km. Tipe Alap-Alap berbobot 25kg dan mampu beroprsi sejauh 50 km. Keduanya oprasikan dari Ground Control Station. Untuk saat ini PUNA masih dalam tahap pengembangan.

• IAI Searcher II. UAV buatan Israel ini sempat masuk dalam daftar belanja DEPHAN sampai 29 Juni 2009 dimana Presiden SBY melarang rencana pembelian kontroversial ini. Searcher II mampu terbang selama 20 jam, jarak operasi 300km dan ketinggian maksimum 23000 feet.

• RQ-1 Predator adalah sebuah kendaraan udara tak berawak (unmanned aerial vehicle/UAV) yang digambarkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat sebagai sebuah sistem kendaraan udara tidak berawak ketinggian-medium, daya tahan-tinggi. Pesawat ini dapat membawa dan menggunakan dua misil AGM-114 Hellfire.